Senin, 01 Maret 2010

BENCANA LONGSOR

Belakangan ini sering terjadi bencana longsor di Indonesia. selain faktor alam yang semakin buruk juga di akibatkan oleh kekurang sadaran masyarakat sendiri terhadap lingkungan. perusakan hutan, penambangan tanah, pasir dan batu yang sudah tak terkendalikan lagi membuat salah satu pemicu tanah longsor.

Derah yang sering terjadi longsor biasanya daerah yang rapuh berada disekitar perbukitan yang cukup rentan mengalami longsor karena jenis tumbuhan yang ditanam bukan merupakan jenis tumbuhan yang besar dan dapat menahan resapan air.Sebagian besar tumbuhan berupa semak-semak dan sebagian lagi dijadikan lahan pertanian oleh penduduk.

Gejala Umum tanah Longsor (SumberMPBI)

  1. muncul retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing
  2. Muncul mata air secara tiba-tiba
  3. Air sumur di sekitar lereng menjadi keruh
  4. Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan

Pencegahan Terjadinya Bencana Tanah Longsor
  • Tidak menebang atau merusak hutan
  • Melakukan penanaman tumbuh-tumbuhan berakar kyat, seperti nimba, bambu, akar wangi, lamtoro dans ebagainya, pada lereng-lereng yang gandul
  • Membuat saluran air hujan
  • Membangun saluran air hujan
  • Membangun dinding penan di lereng-lereng yang termal
  • Memeriksa keadaan tanah secara berkala
  • Mengukur tingkat kederasan hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar